Fungsi dari ekualisasi (Equalizing/EQ) adalah mengendalikan volume pada wilayah frekuensi tertentu. Apakah kita tambah (Boosting) atau kita kurangi (Cutting).
Sedangakan tujuan dari EQ adalah:
- Untuk membuat sebuah instrumen menjadi lebih jernih dan jelas.
- Untuk mengubah ukuran dari suatu suara, apakah terkesan besar atau kecil.
- Untuk mengatur wilayah frekuensi suatu instrumen agar tidak bertabrakan dengan frekuensi instrumen yang lain.
- turlah EQ dengan bijaksana. Perlu kita ketahui, bahwa tidak semua track memerlukan pengaturan EQ. Adakalanya sebuah track sudah cukup bagus, dan bila ditambahi EQ malah jadi jelek. Bahkan ada beberapa lagu yang benar-benar tidak memerlukan pengaturan EQ lagi pada saat mixing.
- Sebelum menggunakan EQ, sebaiknya kita sudah punya bayangan, bagaimanakah suara yang akan kita inginkan nanti. Hal ini sangat membantu kita dalam proses pengaturan EQ. Jadi, jangan melakukan pengaturan EQ berdasarkan kira-kira.
Berikut ini pembagian range frekuensi yang direkomendasikan oleh salah seorang sound engineer yang mungkin bisa kita jadikan patokan. Tetapi tentunya masih banyak pembagian range frekuensi yang lain, bila kita rajin-rajin membuka beberapa referensi.
No. Range Frekuensi Keterangan
1 16 – 60 Hz Sub bass
2 60 – 250 Hz Bass
3 250 Hz – 2 kHz Low Mids
4 2 – 4 kHz High Mids
5 4 – 6 kHz Presence
6 6 – 16 kHz Brilliance
No comments:
Post a Comment